Menggali Potensi Kolaborasi LPPM Methodist Medan untuk Mendorong Perubahan Positif di Masyarakat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Methodist Medan memiliki potensi besar untuk menggali kolaborasi yang dapat mendorong perubahan positif di masyarakat. Kolaborasi ini merupakan kunci utama dalam upaya menghadapi berbagai tantangan dan memajukan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Dr. Ani Suhartini, seorang ahli kolaborasi dari Universitas Indonesia, kolaborasi antar lembaga seperti LPPM Methodist Medan merupakan langkah yang strategis untuk mencapai tujuan bersama. “Kolaborasi akan memperluas cakupan dan mempercepat proses pencapaian hasil yang signifikan,” ujarnya.
Dalam konteks ini, Dr. Budi Santoso, Ketua LPPM Methodist Medan, menekankan pentingnya memanfaatkan potensi kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti lembaga swadaya masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta. “Kami percaya bahwa melalui kolaborasi yang kokoh, LPPM Methodist Medan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu contoh kolaborasi yang berhasil dilakukan oleh LPPM Methodist Medan adalah program pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat sekitar. Dengan melibatkan berbagai pihak, seperti perusahaan lokal dan akademisi, program ini berhasil menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin, seorang pakar pembangunan dari Universitas Gadjah Mada, mengapresiasi langkah LPPM Methodist Medan dalam menggalang kolaborasi untuk mendorong perubahan positif di masyarakat. Menurutnya, kolaborasi yang dilakukan dengan baik akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan potensi kolaborasi secara optimal, LPPM Methodist Medan dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Langkah-langkah strategis dan sinergi yang diambil oleh LPPM Methodist Medan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain dalam menghadapi tantangan yang kompleks di era yang terus berkembang ini.